semalam tatapan rembulan
sangat sendu..
tapi.. awan itu menghiasi nya
dengan selimut malam..
tebal dan hangat..
ku berjalan.. menelusuri jalan
batu yang penuh dengan
kenangan,. tatapan ku terpaku
kearah rembulan ku lihat dia
bersedih..
ketika ku tanya.. dia hanya
diam..
aku tersenyum melihatnya..
mungkin dia malu..
saat itu malam semakin larut..
udara mulai dingin menusuk..
aku berdiri sambil menghela
nafas panjang diantara pohon
jarak ditepi jalan..
tiba-tiba..
laskar angin menyerbu,
membisikkan sesuatu kepada
ku..
aku hanya tersenyum.. dan
pulang kerumah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar